Operator pembanding
Anda
sebagai user tentunya membutuhkan operator pembanding saat mengaplikasikan
rumus IF agar Ms. excel dapat mengidentifikasi instruksi tersebut. Operator
pembanding tersebut berbentuk simbol matematis dengan makna atau cara baca yang
sama persis.
Fungsi
utamanya adalah untuk membandingkan dua nilai yang bisa menghasilkan sebuah
kondisi apakah terpenuhi atau tidak. Beberapa operator yang digunakan dalam
rumus excel IF telah terangkum dalam tabel di bawah ini:
Simbol
|
Makna
|
=
|
Sama dengan
|
<
|
Lebih kecil dari
|
>
|
Lebih besar dari
|
<=
|
Lebih kecil sama dengan
|
>=
|
Lebih besar sama dengan
|
<>
|
Tidak sama dengan
|
“….”
|
Pengapit karakter
|
Rumus Excel IF
Rumus dasar fungsi IF
Penting
untuk mengetahui rumus dasar IF sebagai pedoman awal sebelum menerapkannya
dalam data. Adapun sintaksis atau cara penulisan rumus dari fungsi IF excel
adalah:
=IF(Logical_test;Value_True;Value_False)
Keterangan:
Logical_test
(Tes logika) : Suatu syarat
atau kondisi yang menentukan apakah nilai yang dihasilkan terpenuhi atau tidak
terpenuhi
Value_True
(Nilai benar) : Nilai yang dihasilkan
jika kondisi terpenuhi atau benar
Value_False
(Nilai salah) : Nilai yang dihasilkan
jika kondisi tidak tepenuhi atau salah
Bentuk-Bentuk Rumus Excel IF beserta Contoh
Terapannya
Rumus IF
pada Ms. excel yang digunakan sebagai uji logika memiliki bentuk yang cukup
beragam. Bahkan, fungsi IF juga dapat digabungkan dengan formula yang lain
untuk memecahkan masalah logical function dalam kasus yang lebih rumit.
Jika
dilakukan pemetaan lebih lanjut, rumus excel IF dapat dikelompokkan sebagaimana
daftar di bawah ini:
- Rumus IF sederhana atau
single IF
- Rumus IF ganda atau multiple
IF
- Rumus IF bertingkat
- Rumus IF gabungan formula
lain, seperti RIGHT, MID, dan LEFT, OR, dan AND
Detail dari masing-masing bentuk rumus IF akan
disajikan pada beberapa sub-sub judul di bawah ini. Pembahasan akan disertai
dengan ilustrasi atau contoh yang mudah dipahami dan relevan dengan
permasalahan sehari-hari.
1. Rumus Excel IF Bentuk Sederhana (Single
IF)
Rumus IF
tunggal atau single IF merupakan bentuk yang paling sederhana dan mudah
untuk diterapkan. Sintaksis dari IF tunggal ini juga sesuai dengan kaidah
awalnya yaitu =IF(Logical_test;Value_True;Value_False)
Contoh
yang paling mendasar untuk memulai memahami fungsi IF dapat dilihat pada
ilustrasi sederhana berikut ini:
Ilustrasi
1: =IF(10=10;”Benar”;”Salah”)
Ilustrasi
2: =IF(10=11;”Benar”;”Salah”)
Pada
kedua contoh di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ilustrasi 1 akan
menghasilkan nilai “Benar” dikarenakan “10=10”. Sebaliknya, ilustrasi 2 akan
menghasilkan nilai “Salah” dikarenakan angka “10” tidak sama dengan “11”.
Kami juga
akan menampilkan contoh yang lebih kompleks dibandingkan kedua ilustrasi di
atas. Anda bisa mempelajarinya pada gambar di bawah ini:
fungsi IF excel bentuk sederhana
(Rumus Excel IF) via aplikasi writer
Pada
gambar di atas terlihat sebuah data tentang hasil audisi menyanyi dimana total score
minimal untuk lulus adalah 145. Oleh sebab itu, rumus IF yang harus
dituliskan adalah =IF(Nilai_Total score<145;”TIDAK LULUS;”LULUS”).
Jika
mengambil sampel dari peserta pertama, bisa dipastikan kalau ia tidak lulus
karena nilai total score yang dimilikinya hanya 135. Adapun rumus
konkretnya dapat dilihat pada formula bar yaitu =IF(E3<145;”TIDAK
LULUS;”LULUS”).
terimkasih gan https://narmadi.com/id/rumus-excel-if/