2. Penggunaan Rumus IF dan Fungsi OR
Fungsi OR digunakan untuk menguji kondisi yang ditentukan pengguna dan mengembalikan data bernilai BENAR. Jika ada kondisi lain yang telah ditetapkan pengguna maka tidak dapat terpenuhi dan menghasilkan nilai SALAH jika tidak ada satupun kondisi yang diterapkan. Fungsi OR sifatnya tidak begitu mutlak jika dibandingkan dengan fungsi AND.
Dalam perumusannya AND dan OR digunakan untuk membuat sebuah kondisi yang logikanya lebih dari satu. Sederhananya, fungsi OR akan menghasilkan nilai TRUE atau BENAR jika satu atau semua kondisi terpenuhi, dan menghasilkan nilai FALSE atau SALAH hanya jika tidak ada kondisi yang terpenuhi.
Syntax:
=IF(OR(Sesuatu adalah True, Sesuatu yang lain adalah True), Nilai jika True, Nilai jika False)
Berikut adalah contoh penggunaan rumus IF dengan fungsi OR
Untuk penggunaan OR tidak jauh berbeda seperti AND, yang membedakan hanya kondisinya saja, bisa dilihat pada gambar di atas kedua kolom tidak harus dua-duanya yang bernilai lebih dari 75, cukup salah satunya saja yang bernilai lebih dari 75 maka akan dikategorikan TRUE atau BENAR. Intinya penggunaan OR tidak harus dua-duanya bernilai TRUE atau BENAR, cukup diwakilkan oleh salah satu nilainya saja. Jika kedua kolom tidak sesuai kondisi atau kurang dari 75, barulah nilai akan dikategorikan FALSE atau SALAH.
3. Penggunaan Rumus IF dan Fungsi NOT
Berbeda dengan fungsi AND dan OR, fungsi NOT hanya berlaku untuk satu kondisi saja dengan hasil nilainya menunjukkan kebalikannya. Misalnya, jika logikanya BENAR atau TRUE maka hasilnya salah atau FALSE, jika logikanya SALAH maka hasilnya BENAR. Fungsi NOT mengembalikan nilai yang bersifat berlawanan, dari nilai atau ekspresi logika yang telah ditetapkan pengguna.
Syntax:
=IF(NOT(Sesuatu adalah True), Nilai jika True, Nilai jika False)
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh penggunaan rumus IF dengan fungsi NOT
Untuk penggunaan NOT, secara penulisan rumus dengan fungsi AND dan OR tidak jauh berbeda. Perbedaannya hanya dari kondisi yang diambilnya hanya satu dan fungsi NOT ini akan memberikan hasil yang terbalik dari logika. seperti gambar diatas logikanya adalah lebih dari 75, karena menggunakan NOT maka yang nilainya lebih dari 75 akan diberikan hasil FALSE atau SALAH sedangkan yang nilainya kurang dari 75 akan diberikan hasil TRUE atau BENAR. Pada contoh gambar diatas angka 40 karena menggunakan NOT maka hasilnya menjadi LULUS sedangkan angka 90 karena menggunakan NOT maka hasilnya menjadi GAGAL.
Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel