Kamis, 03 November 2022

FUNGSI LOGIKA

 

Operator pembanding

Anda sebagai user tentunya membutuhkan operator pembanding saat mengaplikasikan rumus IF agar Ms. excel dapat mengidentifikasi instruksi tersebut. Operator pembanding tersebut berbentuk simbol matematis dengan makna atau cara baca yang sama persis.

Fungsi utamanya adalah untuk membandingkan dua nilai yang bisa menghasilkan sebuah kondisi apakah terpenuhi atau tidak. Beberapa operator yang digunakan dalam rumus excel IF telah terangkum dalam tabel di bawah ini:

Simbol

Makna

=

Sama dengan

Lebih kecil dari

Lebih besar dari

<=

Lebih kecil sama dengan

>=

Lebih besar sama dengan

<> 

Tidak sama dengan

“….”

Pengapit karakter

Rumus Excel IF

Rumus dasar fungsi IF

Penting untuk mengetahui rumus dasar IF sebagai pedoman awal sebelum menerapkannya dalam data. Adapun sintaksis atau cara penulisan rumus dari fungsi IF excel adalah:

=IF(Logical_test;Value_True;Value_False)

Keterangan:

Logical_test (Tes logika)         : Suatu syarat atau kondisi yang menentukan apakah nilai yang dihasilkan terpenuhi atau tidak terpenuhi

Value_True (Nilai benar)        : Nilai yang dihasilkan jika kondisi terpenuhi atau benar

Value_False (Nilai salah)        : Nilai yang dihasilkan jika kondisi tidak tepenuhi atau salah

 

Bentuk-Bentuk Rumus Excel IF beserta Contoh Terapannya

Rumus IF pada Ms. excel yang digunakan sebagai uji logika memiliki bentuk yang cukup beragam. Bahkan, fungsi IF juga dapat digabungkan dengan formula yang lain untuk memecahkan masalah logical function dalam kasus yang lebih rumit.

Jika dilakukan pemetaan lebih lanjut, rumus excel IF dapat dikelompokkan sebagaimana daftar di bawah ini:

  1. Rumus IF sederhana atau single IF
  2. Rumus IF ganda atau multiple IF
  3. Rumus IF bertingkat
  4. Rumus IF gabungan formula lain, seperti RIGHT, MID, dan LEFT, OR, dan AND

Detail dari masing-masing bentuk rumus IF akan disajikan pada beberapa sub-sub judul di bawah ini. Pembahasan akan disertai dengan ilustrasi atau contoh yang mudah dipahami dan relevan dengan permasalahan sehari-hari.

1. Rumus Excel IF Bentuk Sederhana (Single IF)

Rumus IF tunggal atau single IF merupakan bentuk yang paling sederhana dan mudah untuk diterapkan. Sintaksis dari IF tunggal ini juga sesuai dengan kaidah awalnya yaitu =IF(Logical_test;Value_True;Value_False)

Contoh yang paling mendasar untuk memulai memahami fungsi IF dapat dilihat pada ilustrasi sederhana berikut ini:

Ilustrasi 1: =IF(10=10;”Benar”;”Salah”)

Ilustrasi 2: =IF(10=11;”Benar”;”Salah”)

Pada kedua contoh di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ilustrasi 1 akan menghasilkan nilai “Benar” dikarenakan “10=10”. Sebaliknya, ilustrasi 2 akan menghasilkan nilai “Salah” dikarenakan angka “10” tidak sama dengan “11”.

Kami juga akan menampilkan contoh yang lebih kompleks dibandingkan kedua ilustrasi di atas. Anda bisa mempelajarinya pada gambar di bawah ini:

fungsi IF excel bentuk sederhana (Rumus Excel IF) via aplikasi writer

Pada gambar di atas terlihat sebuah data tentang hasil audisi menyanyi dimana total score minimal untuk lulus adalah 145. Oleh sebab itu, rumus IF yang harus dituliskan adalah =IF(Nilai_Total score<145;”TIDAK LULUS;”LULUS”).

Jika mengambil sampel dari peserta pertama, bisa dipastikan kalau ia tidak lulus karena nilai total score yang dimilikinya hanya 135. Adapun rumus konkretnya dapat dilihat pada formula bar yaitu =IF(E3<145;”TIDAK LULUS;”LULUS”).

 terimkasih gan https://narmadi.com/id/rumus-excel-if/ 

 

HASIL NILAI SUMATIF AKHIR SEMESTER GANJIL 2024_2025

Bapak ibu guru mohon perhatikan jika ada nilai kosong pada hasil kemungkinan peserta didik tidak masuk atau tidak mengumpulkan ujian (Kirim)...

Postingan Populer